🔍 Masalah yang Dihadapi
- Banyak orang salah diet — kurang gizi atau kelebihan makan.
- Keluarga bingung atur gizi untuk anak, ibu hamil, atau lansia.
- Akses ke ahli gizi masih mahal dan terbatas.
✅ Solusi Kami
- Kit tes gizi mandiri + Aplikasi seluler CekGizi.
- Asisten Gizi AI + konsultasi langsung dengan ahli.
- Rencana menu mingguan & daftar belanja terintegrasi e-commerce.
- Profil keluarga: anak–ibu–lansia dalam satu akun.
🌏 Peluang Pasar
Indonesia: 65+ juta keluarga. Kasus stunting & anemia masih tinggi.
Asia: Kelas menengah tumbuh, kesadaran kesehatan meningkat.
Global: Pasar nutrisi digital tumbuh hingga $300 miliar (2030).
💡 Keunggulan Kompetitif
- Lebih dari sekadar hitung kalori – fokus pada gizi keluarga holistik.
- Konten & rekomendasi makanan khas lokal.
- Terkoneksi langsung dengan aksi nyata (bukan sekadar data).
💰 Model Monetisasi
- Langganan bulanan (akses AI + ahli gizi bersertifikat).
- Penjualan kit tes nutrisi individu/keluarga.
- Afiliator produk makanan sehat & suplemen.
- Kerja sama institusi: sekolah, puskesmas, CSR perusahaan.
🚀 Strategi Pertumbuhan
- Peluncuran awal: Jabodetabek, Bandung, Surabaya.
- Kampanye “Tantangan Gizi Keluarga” dengan influencer.
- Kolaborasi CSR untuk lawan stunting & anemia.
- Ekspansi regional ke Asia Tenggara (Tahun 2–3).
📊 Proyeksi Finansial
- Tahun 1: 50.000 pengguna → estimasi pendapatan Rp5 miliar+
- Tahun 2: 250.000 pengguna → Rp30 miliar+
- Tahun 3: 1 juta pengguna → Rp150 miliar+
📌 Apa yang Kami Butuhkan
- Pendanaan awal: Rp3–8 miliar (USD $250K–$500K)
- Produksi kit, pengembangan AI, & marketing
- Partner strategis & distribusi
🌱 Misi Kami
“Kalau ojek online menyelamatkan waktu,
CekGizi.id hadir untuk menyelamatkan generasi.”