Afirmasi Harian Juli 2025

Hari ini aku cukup. Allah menciptakanku dengan cinta, bukan tuntutan.

Doaku tidak pernah diam. Ia selalu bergerak ke langit, bahkan saat aku lelah.

Aku tidak tertinggal. Aku hanya sedang dijaga oleh waktu yang Allah pilih.

Yang pergi bukan hukuman, tapi perlindungan yang belum kumengerti.

Aku berhak istirahat. Dan Allah tidak marah pada hamba yang ingin tenang.

Aku tak harus paham semua. Cukup percaya bahwa Allah sedang menata segalanya.

Hari ini aku lepaskan yang menyakitiku, dan memeluk yang membuatku damai.

Luka ini akan reda, karena Allah adalah Asy-Syafi, Sang Maha Penyembuh.

Aku tidak sendiri. Hatiku selalu ditemani oleh Allah yang Maha Lembut.

Aku tidak gagal. Aku hanya sedang diarahkan menuju versi terbaik dariku.

Hari ini aku memilih berdamai dengan masa lalu. Allah sudah mengampuni, kini giliranku untuk memaafkan.

Aku kuat, bukan karena tak pernah jatuh. Tapi karena selalu dibantu Allah untuk bangkit lagi.

Aku menerima diriku hari ini. Dengan segala lebih dan kurang, aku tetap ciptaan terbaik-Nya.

Tidak apa-apa kalau pelan. Selama aku tetap melangkah bersama Allah, aku tidak akan tersesat.

Allah tidak pernah mengabaikanku. Bahkan dalam sepi, doa-doaku tetap tercatat dengan penuh cinta.

Aku tidak sedang tertinggal, aku sedang dijaga. Allah tahu waktu terbaik untuk setiap hal.

Hari ini aku memilih sabar. Karena sabar bukan kelemahan, tapi bukti kekuatan yang ditopang langit.

Allah tidak pernah kehabisan solusi. Aku hanya perlu lebih percaya dan menyerahkan hatiku pada-Nya.

Setiap luka yang kusimpan, Allah tahu. Dan setiap tangisku, selalu terdengar oleh-Nya.

Hari ini aku tenang. Aku tidak lagi mengejar dunia, tapi mengejar ridha-Nya.

Allah tidak meminta aku sempurna. Dia hanya memintaku kembali, setiap kali aku tersesat.

Hidupku tidak sia-sia. Aku hadir karena cinta-Nya, dan sedang dijaga dalam rencana-Nya.

Tidak semua harus aku pahami. Tapi semua bisa aku ikhlaskan, dengan bantuan doa.

Aku tidak akan membandingkan diriku. Setiap takdir berjalan dalam waktu yang paling indah.

Hari ini aku memilih kembali ke Allah. Bukan karena terpaksa, tapi karena rindu.

Allah tidak pernah menjauh. Kadang hanya hatiku yang terlalu bising untuk mendengar-Nya.

Aku memilih jalan yang tenang. Jalan yang dibimbing Al-Qur'an dan diselimuti doa.

Hari ini aku bersyukur untuk hal-hal kecil. Karena di situlah cinta-Nya sering tersembunyi.

Doaku mungkin belum dijawab, tapi hatiku sudah disembuhkan sedikit demi sedikit.

Aku memilih menjadi cahaya. Bukan karena sempurna, tapi karena ingin menjadi manfaat.

Hari ini aku cukup. Allah bersamaku, dan itu sudah lebih dari segalanya.